Rektor Universitas Widya Kartika (Uwika), Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E, M.Si. terus berupaya menjajaki kerjasama dengan pemerintah Tiongkok. Melalui kunjungan kerja yang dilakukan sejak 16 Juni hingga 20 Juni 2015 itu, Rektor bersama Wakil Rektor 1 bidang akademik Budi Hermawan, S.E., MTCSOL. Bertemu dengan Herbhayu A. Noerlambang A.S selaku Konsul Sosial Budaya KJRI di Guangzhou.
Rektor UWIKA Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E, M.Si. bersama Herbhayu A. Noerlambang A.S selaku Konsul Sosial Budaya KJRI di Guangzhou
Dalam pertemuannya rektor berharap UWIKA dapat menjadi penyuplay tenaga ahli di bidang komunikasi bahasa mandarin bagi touris asal china yang berkunjung ke Surabaya dan jawa timur. “Kebutuhan bahasa Mandarin di Indonesia tentu akan semakin meningkat, apalagi kebijakan bebas visa bagi touris maupun investor asal China dan Taiwan yang datang ke Indonesia di berlakukan juli 2015 ini.” Tutur Herbhayu.
Tidak hanya berkunjung ke Konsulat Jendral RI di kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China. Sebagai Universitas yang kental dengan kultur budaya China melalui program bahasa mandarin. UWIKA juga jajaki hubungan kerjasama di bidang pendidikan melalui kunjungannya ke Overseas Chinese Affairs Office, the People,s Government of Guangdong Province (culture &education Division) di Ersha Island, Guangzhou. Kedatangannya pun disambut hangat oleh Tang Si Chang selaku Divison Chief .
Rektor berharap, dalam pertemuannya bersama Tang Si Chang dapat memberikan dukungan dan kerjasama di bidang pendidikan melalui program beasiswa pemerintah bagi mahasiswa UWIKA yang ingin melanjutkan studi pada jenjang S1 maupun S2 ke China.
Rektor UWIKA bersama Tang Si Chang selaku Divison Chief Overseas Chinese Affairs Office, the People,s Government of Guangdong Province (culture &education Division)
Selain itu, menyambut derasnya kedatangan touris maupun investor asal China dan Taiwan pada aturan bebas Visa dan MEA 2015. Rektor juga meminta agar Tang Si Chang memberikan dukungan untuk membantu UWIKA dalam menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki orientasi ke bidang parawisata dan industry parawisata. “ Dengan demikian lulusan – lulusan UWIKA akan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam industri parawisata yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan devisa negara.” Ungkap Murpin. (Red.Win)